Selasa, 22 Maret 2011

AIR BORNE DISEASE

PENYAKIT TBC (TUBERKULOSA)
Penyakit TBC adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa. Penyakit TBC dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria, wanita, tua, muda, kaya dan miskin serta dimana saja. Di Indonesia khususnya, Penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya dan saat ini mencapai angka 250 juta kasus baru diantaranya 140.000 menyebabkan kematian. Bahkan Indonesia menduduki negara terbesar ketiga didunia dalam masalah penyakit TBC ini. Menurut WHO TBC adalah Tuberkulosis atau TBC, adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis, yang paling umum mempengaruhi paru-paru. Hal ini ditularkan dari orang ke orang melalui tetesan dari tenggorokan dan paru-paru orang-orang dengan penyakit pernapasan aktif.
Pada orang sehat, infeksi Mycobacterium tuberculosis sering tidak menyebabkan gejala, karena sistem kekebalan seseorang bertindak untuk "dinding off" bakteri.Gejala-gejala TB aktif paru adalah batuk, kadangkadang dengan sputum atau darah,sakit dada, kelemahan, penurunan berat badan, demam dan berkeringat di malam hari. TBC dapat disembuhkan dengan kursus enam bulan antibiotik
Insidensi Tuberculosis (TBC) dilaporkan meningkat secara drastis pada dekade terakhir ini di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia. Penyakit ini biasanya banyak terjadi pada negara berkembang atau yang mempunyai tingkat sosial ekonomi menengah ke bawah. Tuberculosis (TBC) merupakan penyakit infeksi penyebab kematian dengan urutan atas atau angka kematian (mortalitas) tinggi, angka kejadian penyakit (morbiditas), diagnosis dan terapi yang cukup lama.
Di Indonesia TBC merupakan penyebab kematian utama dan angka kesakitan dengan urutan teratas setelah ISPA. Indonesia menduduki urutan ketiga setelah India dan China dalam jumlah penderita TBC di dunia. Jumlah penderita TBC paru dari tahun ke tahun di Indonesia terus meningkat. Saat ini setiap menit muncul satu penderita baru TBC paru, dan setiap dua menit muncul satu penderita baru TBC paru yang menular. Bahkan setiap empat menit sekali satu orang meninggal akibat TBC di Indonesia. Mengingat besarnya masalah TBC serta luasnya masalah semoga tulisan ini dapat bermanfaat.
Tuberculosis (TBC) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. TBC terutama menyerang paru-paru sebagai tempat infeksi primer. Selain itu, TBC dapat juga menyerang kulit, kelenjar limfe, tulang, dan selaput otak. TBC menular melalui droplet infeksius yang terinhalasi oleh orang sehat. Pada sedikit kasus, TBC juga ditularkan melalui susu. Pada keadaan yang terakhir ini, bakteri yang berperan adalah Mycobacterium bovis.
Etiologi
Kuman ini berbentuk batang, mempunyai sifat khusus yaitu tahan terhadap asam pada pewarnaan (Basil Tahan Asam). Kuman TB cepat mati dengan sinar matahari langsung tetapi dapat bertahan hidup beberapa jam di tempat yang gelap dan lembek. Dalam jaringan tubuh, kuman ini dapat dorman selama beberapa tahun. Kuman dapat disebarkan dari penderita TB BTA positif kepada orang yang berada disekitarnya, terutama yang kontak erat.
TBC merupakan penyakit yang sangat infeksius. Seorang penderita TBC dapat menularkan penyakit kepada 10 orang di sekitarnya. Menurut perkiraan WHO, 1/3 penduduk dunia saat ini telah terinfeksi M. tuberculosis. Kabar baiknya adalah orang yang terinfeksi M. tuberculosis tidak selalu menderita penyakit TBC. Dalam hal ini, imunitas tubuh sangat berperan untuk membatasi infeksi sehingga tidak bermanifestasi menjadi penyakit TBC.
Manifestasi Klinis
Penderita TBC akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti batuk berdahak kronis, demam subfebril, berkeringat tanpa sebab di malam hari, sesak napas, nyeri dada, dan penurunan nafsu makan. Semuanya itu dapat menurunkan produktivitas penderita bahkan kematian.
Gejala Umum :
· Batuk terus menerus dan berdahak selama 3 minggu atau lebih
Gejala lain yang sering dijumpai :
· Dahak bercampur darah
· Batuk darah
· Sesak nafas dan rasa nyeri dada
· Badan lemah, nafsu makan menurun, berat badan menurun, rasa kurang enak badan (malaise), berkeringat malam walaupun tanpa kegiatan, demam meriang lebih dari satu bulan.
Gejala-gejala tersebut diatas dijumpai pula pada penyakit paru selain TBC. Oleh sebab itu orang yang datang dengan gejala diatas harus dianggap sebagai seorang “suspek tuberkulosis” atau tersangka penderita TB, dan perlu dilakukan pemeriksaan dahak secara mikroskopis langsung. Selain itu, semua kontak penderita TB Paru BTA positif dengan gejala sama, harus diperiksa dahaknya.

FAKTOR ORANG TERKENA TBC
Daya Tahan Tubuh yang kurang
Kemampuan untuk melawan infeksi adalah kemampuan pertahanan tubuh untuk mengatasi organisme yang menyerang. Kemampuan tersebut tergantung pada usia yang terinfeksi.
Namun kekebalan tubuh tidak mampu bekerja baik pada setiap usia. Sistem kekebalan tubuh lemah pada saat kelahiran dan perlahanlahan menjadi semakin baik menjelang usia 10 tahun. Hingga usia pubertas seorang anak kurang mampu mencegah penyebaran melalui darah, sekalipun lambat laun kemampuan tersebut akan meningkat sejalan dengan usia.
Tinggal berdekatan dengan orang yang terinfeksi aktif
Pekerjaan kesehatan yang merawat Pasien TB
Pasien-pasien dengan dahak yang positif pada hapusan langsung (TB tampak di bawah mikroskop) jauh lebih menular, karena mereka memproduksi lebih banyak TB dibandingkan dengan mereka yang hanya positif positif pada pembiakan. Makin dekat seseorang berada dengan pasien, makin banyak dosis TB yang mungkin akan dihirupnya.
Gizi Buruk
Terdapat bukti sangat jelas bahwa kelaparan atau gizi buruk mengurangi daya tahan terhadap penyakit ini. Faktor ini sangat penting pada masyarakat miskin, baik pada orang dewasa maupun pada anak. Kompleks kemiskinan seluruhnya ini lebih memudahkan TB berkembang menjadi penyakit. Namun anak dengan status gizi yang baik tampaknya mampu mencegah penyebaran penyakit tersebut di dalam paru itu sendiri.
Orang Berusia Lanjut atau Bayi
Pengidap Infeksi HIV/AIDS
Pengaruh infeksi HIV/AIDS mengakibatkan kerusakan luas system daya tahan tubuh, sehingga jika terjadi infeksi seperti tuberculosis maka yang bersangkutan akan menjadi sakit parah bahkan bisa mengakibatkan kematian. Bila jumlah orang terinfeksi HIV meningkat, maka jumlah penderita TBC akan meningkat, dengan demikian penularan TBC di masyarakat akan meningkat pula.

Penyebab Penyakit (TBC)
Penyakit TBC disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa, Bakteri ini berbentuk batang dan bersifat tahan asam sehingga dikenal juga sebagai Batang Tahan Asam (BTA). Jenis bakteri ini pertama kaliditemukan oleh seseorang yang bernama Robert Koch pada tanggal 24 Maret 1882, Untuk mengenang jasabeliau maka bakteri tersebut diberi nama baksil Koch. Bahkan penyakit TBCpada paru-paru pun dikenal juga sebagai Koch Pulmonum (KP).

Cara Penularan Penyakit TBC
Penularan penyakit TBC adalah melalui udara yang tercemar oleh Mikobakterium tuberkulosa yang dilepaskan/dikeluarkan oleh si penderita TBC saat batuk, dimana pada anak-anak umumnya sumber infeksi adalah berasal dari orang dewasa yang menderita TBC. Bakteri ini masuk kedalam paru-paru dan berkumpul hingga berkembang menjadi banyak (terutama pada orang yang memiliki daya tahan tubuh rendah), Bahkan bakteri ini pula dapat mengalami penyebaran melalui pembuluh darah atau kelenjar getah bening sehingga menyebabkan terinfeksinya organ tubuh yang lain seperti otak, ginjal, saluran cerna, tulang, kelenjar getah bening dan lainnya meski yang paling banyak adalah organ paru.
Masuknya Mikobakterium tuberkulosa kedalam organ paru menyebabkan infeksi pada paru-paru, dimana segeralah terjadi pertumbuhan koloni bakteri yang berbentuk bulat (globular). Dengan reaksi imunologis, sel-sel pada dinding paru berusaha menghambat bakteri TBC ini melalui mekanisme alamianya membentuk jaringan parut. Akibatnya bakteri TBC tersebut akan berdiam/istirahat (dormant) seperti yang tampak sebagai tuberkel pada pemeriksaan X-ray atau photo rontgen.
Seseorang dengan kondisi daya tahan tubuh (Imun) yang baik, bentuk tuberkel ini akan tetap dormant sepanjang hidupnya. Lain hal pada orang yang memilki sistem kekebelan tubuh rendah atau kurang, bakteri ini akan mengalami perkembangbiakan sehingga tuberkel bertambah banyak. Sehingga tuberkel yang banyak ini berkumpul membentuk sebuah ruang didalam rongga paru, Ruang inilah yang nantinya menjadi sumber produksi sputum (riak/dahak). Maka orang yang rongga parunya memproduksi sputum dan didapati mikroba tuberkulosa disebut sedang mengalami pertumbuhan tuberkel dan positif terinfeksi TBC.
Berkembangnya penyakit TBC di Indonesia ini tidak lain berkaitan dengan memburuknya kondisi sosial ekonomi, belum optimalnya fasilitas pelayanan kesehatan masyarakat, meningkatnya jumlah penduduk yang tidak mempunyai tempat tinggal dan adanya epidemi dari infeksi HIV. Hal ini juga tentunya mendapat pengaruh besar dari daya tahan tubuh yang lemah/menurun, virulensi dan jumlah kuman yang memegang peranan penting dalam terjadinya infeksi TBC.
Gejala Penyakit TBC
Gejala penyakit TBC digolongkan menjadi dua bagian, yaitu gejala umum dan gejala khusus. Sulitnya mendeteksi dan menegakkan diagnosa TBC adalah disebabkan gambaran secara klinis dari si penderita yang tidak khas, terutama pada kasus-kasus baru.
1.      Gejala umum (Sistemik)
a.       Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
b.      Penurunan nafsu makan dan berat badan.
c.       Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
d.      Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

2.      Gejala khusus (Khas)
a.       Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
b.      Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
c.       Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
d.      Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.
Pada penderita usia anak-anak apabila tidak menimbulkan gejala, Maka TBC dapat terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TBC dewasa. Sekitar 30-50% anak-anak yang terjadi kontak dengan penderita TBC paru dewasa memberikan hasil uji tuberkulin positif. Pada anak usia 3 bulan – 5 tahun yang tinggal serumah dengan penderita TBC paru dewasa dengan BTA positif, dilaporkan 30% terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologi/darah.
Diagnosis pada TBC
Apabila seseorang dicurigai menderita atau tertular penyakit TBC, Maka ada beberapa hal pemeriksaan yang perlu dilakukan untuk memeberikan diagnosa yang tepat antara lain :
1.      Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
2.      Pemeriksaan fisik secara langsung.
3.      Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
4.      Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
5.      Rontgen dada (thorax photo).
6.      dan Uji tuberkulin.
Pengobatan Penyakit TBC
Pengobatan bagi penderita penyakit TBC akan menjalani proses yang cukup lama, yaitu berkisar dari 6 bulan sampai 9 bulan atau bahkan bisa lebih. Penyakit TBC dapat disembuhkan secara total apabila penderita secara rutin mengkonsumsi obat-obatan yang diberikan dokter dan memperbaiki daya tahan tubuhnya dengan gizi yang cukup baik.
Selama proses pengobatan, untuk mengetahui perkembangannya yang lebih baik maka disarankan pada penderita untuk menjalani pemeriksaan baik darah, sputum, urine dan X-ray atau rontgen setiap 3 bulannya. Adapun obat-obtan yang umumnya diberikan adalah Isoniazid dan rifampin sebagai pengobatan dasar bagi penderita TBC, namun karena adanya kemungkinan resistensi dengan kedua obat tersebut maka dokter akan memutuskan memberikan tambahan obat seperti pyrazinamide dan streptomycin sulfate atau ethambutol HCL sebagai satu kesatuan yang dikenal 'Triple Drug'.

Referensi :
Zulkifli Amin, Asril Bahar, 2006. Tuberkulosis Paru, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jakarta: UI


FOOD AND WATER BORNE DISEASE


KOLERA
Definisi
Penyakit kolera adalah penyakit infeksi saluran usus bersifat akut yang disebabkan oleh bakteri Vibrio cholerae, bakteri ini masuk kedalam tubuh seseorang melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Bakteri tersebut mengeluarkan enterotoksin (racunnya) pada saluran usus sehingga terjadilah diare disertai muntah yang akut dan hebat, akibatnya seseorang dalam waktu hanya beberapa hari kehilangan banyak cairan tubuh dan masuk pada kondisi dehidrasi. Kolera adalah penyakit diare akut, yang disebabkan oleh infeksi usus akibat terkena bakteria Vibrio. Kurang lebih 1 dari setiap 20 penderita mengalami sakit yang berat dengan gejala diare yang sangat encer, muntah-muntah, dan kram di kaki. Bagi mereka ini, kehilangan cairan tubuh secara cepat ini dapat mengakibatkan dehidrasi dan shock atau reaksi fisiologik hebat terhadap trauma tubuh. Kalau tidak diatasi, kematian dapat terjadi dalam beberapa jam.
Apabila dehidrasi tidak segera ditangani, maka akan berlanjut kearah hipovolemik dan asidosis metabolik dalam waktu yang relatif singkat dan dapat menyebabkan kematian bila penanganan tidak adekuat. Pemberian air minum biasa tidak akan banyak membantu, Penderita  kolera membutuhkan infus cairan gula (Dextrose) dan garam (Normal saline) atau bentuk cairan infus yang di mix keduanya (Dextrose Saline).
Kolera adalah penyakit kemiskinan, dan berhubungan erat dengan sanitasi yang buruk dan kurangnya air minum bersih. Pada sebagian besar kasus, hal itu ditandai dengan akut, diare berair sedalam-dalamnya satu atau beberapa hari lamanya. Dalam bentuknya yang paling ekstrem, ini adalah salah satu yang paling fatal penyakit menular dengan cepat diketahui. Beban penyakit global diperkirakan 3-5 juta kasus dan 100 000-130 000 kematian per tahun, dengan kedua anak-anak dan orang dewasa yang terkena dampak. Selama tahun-tahun terakhir, berlarut-larut wabah telah terjadi di Angola, Ethiopia, Somalia, Sudan, dan Vietnam utara. Epidemi di Zimbabwe berlangsung selama hampir satu tahun dan tersebar di seluruh negeri (dengan lebih dari 98 000 kasus termasuk lebih dari 4 000 kematian seperti pada akhir Juli 2009) dan untuk tetangga Zambia dan Afrika Selatan.
Sebuah update untuk posisi WHO makalah tentang vaksin kolera (pertama diterbitkan pada tahun 2001) yang diterbitkan di Weekly Epidemiological Record WHO pada 26 Maret 2010. Mengingat ketersediaan dua vaksin kolera oral dan data tentang kemanjuran mereka, bidang-efektivitas dan kelayakan, vaksin ini harus digunakan, dalam hubungannya dengan pencegahan dan pengendalian strategi, di daerah di mana penyakit ini endemik. Penggunaan vaksin juga harus dipertimbangkan di daerah beresiko untuk wabah. Kedua vaksin telah ditunjukkan untuk memberikan perlindungan dari > 50% yang berlangsung selama dua tahun di situasi endemik. Satu, Dukoral, telah ditunjukkan untuk memberikan jangka pendek yang tinggi perlindungan dalam semua kelompok umur di 4-6 bulan setelah vaksinasi, dan juga memberikan perlindungan jangka pendek terhadap Enterotoxigenic Escherichia coli. Yang lain, izin sebagai mORCVAX di Vietnam dan di India Shanchol, telah menunjukkan perlindungan jangka panjang pada anak-anak di bawah lima-tahun, tidak memerlukan air untuk administrasi, memerlukan lebih sedikit ruang penyimpanan dan lebih murah untuk diproduksi.
Vaksinasi harus dilaksanakan sebagai bagian dari program yang komprehensif untuk mencegah dan mengendalikan kolera. Program juga harus mencakup perawatan yang tepat untuk orang dengan kolera (terutama prompt rehidrasi), dan kualitas air dan perbaikan sanitasi
Penyebaran Penyakit Kolera
Kolera dapat menyebar sebagai penyakit yang endemik, epidemik, atau pandemik. Meskipun sudah banyak penelitian bersekala besar dilakukan, namun kondisi penyakit ini tetap menjadi suatu tantangan bagi dunia kedokteran modern. Bakteri Vibrio cholerae berkembang biak dan menyebar melalui feaces (kotoran) manusia, bila kotoran yang mengandung bakteri ini mengkontaminasi air sungai dan sebagainya maka orang lain yang terjadi kontak dengan air tersebut beresiko terkena penyakit kolera itu juga.
Misalnya cuci tangan yang tidak bersih lalu makan, mencuci sayuran atau makanan dengan air yang mengandung bakteri kolera, makan ikan yang hidup di air terkontaminasi bakteri kolera, Bahkan air tersebut (seperti disungai) dijadikan air minum oleh orang lain yang bermukim disekitarnya.
Gejala dan Tanda Penyakit Kolera
Pada orang yang feacesnya ditemukan bakteri kolera mungkin selama 1-2 minggu belum merasakan keluhan berarti, Tetapi saat terjadinya serangan infeksi maka tiba-tiba terjadi diare dan muntah dengan kondisi cukup serius sebagai serangan akut yang menyebabkan samarnya jenis diare yg dialami.
Akan tetapi pada penderita penyakit kolera ada beberapa hal tanda dan gejala yang ditampakkan, antara lain ialah :
1.      Diare yang encer dan berlimpah tanpa didahului oleh rasa mulas atau tenesmus.
2.      Feaces atau kotoran (tinja) yang semula berwarna dan berbau berubah menjadi cairan putih keruh (seperti air cucian beras) tanpa bau busuk ataupun amis, tetapi seperti manis yang menusuk.
3.      Feaces (cairan) yang menyerupai air cucian beras ini bila diendapkan akan mengeluarkan gumpalan-gumpalan putih.
4.      Diare terjadi berkali-kali dan dalam jumlah yang cukup banyak.
5.      Terjadinya muntah setelah didahului dengan diare yang terjadi, penderita tidaklah merasakan mual sebelumnya.
6.      Kejang otot perut bisa juga dirasakan dengan disertai nyeri yang hebat.
7.      Banyaknya cairan yang keluar akan menyebabkan terjadinya dehidrasi dengan tanda-tandanya seperti ; detak jantung cepat, mulut kering, lemah fisik, mata cekung, hypotensi dan lain-lain yang bila tidak segera mendapatkan penangan pengganti cairan tubuh yang hilang dapat mengakibatkan kematian.
Pencegahan Terhadap Penyakit Kolera
Cara pencegahan dan memutuskan tali penularan penyakit kolera adalah dengan prinsip sanitasi lingkungan, terutama kebersihan air dan pembuangan kotoran (feaces) pada tempatnya yang memenuhi standar lingkungan. Lainnya ialah meminum air yang sudah dimasak terlebih dahulu, cuci tangan dengan bersih sebelum makan memakai sabun/antiseptik, cuci sayuran dangan air bersih terutama sayuran yang dimakan mentah (lalapan), hindari memakan ikan dan kerang yang dimasak setengah matang.
Bila dalam anggota keluarga ada yang terkena kolera, sebaiknya diisolasi dan secepatnya mendapatkan pengobatan. Benda yang tercemar muntahan atau tinja penderita harus di sterilisasi, serangga lalat (vektor) penular lainnya segera diberantas. Pemberian vaksinasi kolera dapat melindungi orang yang kontak langsung dengan penderita.

Pengobatan Terhadap Penyakit Kolera

Penderita yang mengalami penyakit kolera harus segera mandapatkan penanganan segera, yaitu dengan memberikan pengganti cairan tubuh yang hilang sebagai langkah awal. Pemberian cairan dengan cara Infus/Drip adalah yang paling tepat bagi penderita yang banyak kehilangan cairan baik melalui diare atau muntah. Selanjutnya adalah pengobatan terhadap infeksi yang terjadi, yaitu dengan pemberian antibiotik/antimikrobial seperti Tetrasiklin, Doxycycline atau golongan Vibramicyn. Pengobatan antibiotik ini dalam waktu 48 jam dapat menghentikan diare yang terjadi.

Pada kondisi tertentu, terutama diwilayah yang terserang wabah penyakit kolera pemberian makanan/cairan dilakukan dengan jalan memasukkan selang dari hidung ke lambung (sonde). Sebanyak 50% kasus kolera yang tergolang berat tidak dapat diatasi (meninggal dunia), sedangkan sejumlah 1% penderita kolera yang mendapat penanganan kurang adekuat meninggal dunia

 

Diagnosis Penyakit Kolera

Diagnosis kolera meliputi diagnosis klinis dan bakteriologis, dalam menegakkan diagnosis pada penyakit kolera yang berat, terutama pada suatu daerah endemik, tidaklah sukar. Kesukaran menegakkan diagnosis biasanya terjadi pada kasus-kasus yang ringan dan sedang, terutama di luar endemi atau epidemi. Dasar pengobatan kolera ialah simtomatik dan kausal berupa penggantian cairan dan elektrolit dengan segera.
Dengan mengetahui keadaan klinis yang cepat dan tepat maka pengobatan dapat dilakukan segera, sambil menyiapkan diagnosis secara bakteriologis sehingga diharapkan dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh wabah kolera.
A.    Diagnosis
Masa inkubasi : 3 – 6 hari
a.       Keluhan pokok
1.      Tiba-tiba diare :
2.      Tinja yang encer/lembek
3.      Diikuti oleh cairan yang menyerupai air cucian beras, berbau amis
4.      Mual – muntah menyusul diare.
b.      Tanda penting
1.      Dehidrasi (turgor kulit jelek, mata dan pipi cekung)
2.      Jari-jari keriput
3.      Asidosis
4.      Syok : nadi cepat dan kurang berisi, tensi turun, keringat dingin
c.   Pemeriksaan laboratorium
·         Hipokalemi
B.  Komplikasi
Gagal ginjal akut

Penatalaksanaan Penyakit Kolera
A.    Terapi umum
1.      Dasarnya mengganti cairan dan elektrolit
2.      Keadaan ringan dan sedang cukup minum oralit, aqua atau air kelapa.
3.      Kalau dehidrasi berat harus dengan cairan infuse
B.     Istirahat
1.      Istirahat di rumah sakit
2.      Larutan ringer laktat dan larutan garam fisiologis
C.     Diet
1.      Diet bebas
D.    Medikamentosa
1.      Obat pokok :
a.       tetrasiklin 3 x 500, 2-3 hari.
b.      kloramfenikol sama dengan tetrasiklin
c.       Streptomisin peroral
d.      Tanpa antibiotik dapat sembuh sendiri, asal masukan dan elektrolit mencukupi.
2.    Obat alternatif

DAFTAR PUSTAKA


Nama : Moh Arifrahman S
NIM  : E2A009017
FKM UNDIP SEMARANG

Rabu, 02 Maret 2011


Download FLV Player,GOM Terbaru,Real Player,Winamp Media Player Free

Media Player,bismillahslamet.com - Setelah tadi siang saya sudah perkenalkan dua program sekaligus hehehe,yaitu 7-zip beta dan Universal Extractor yang mana fungsinya sama saja yaitu Kompres file,sekarang akan saya perkenalkan empat software sekaligus,software yang biasa kita gunakan untuk memutar file Audio maupun Video,baik itu audio format *.wav,mp3,mp2,mp1 dan lainnya,maupun video jenis *.flv,*.avi,mpg,mpeg,wmv dan lain lain.Saya rasa 4 program ini sudah tidak asing lagi buat anda semuanya apalagi winamp yang sudah lama sekali Komputerku hehehe.Anda ingin mendonwload program terbarunya,atau hanya ingin mencoba menggunakan media player ini,silahkan saja tinggal pilih mana yang mau di download hehehe.


- Ingin men-download FLV Player yang terbaru,silahkan Klik Disini.

- Untuk Men-download GOM Media Player dengan versi terbarunya yaitu *2.1.28.5039 Silahkan Klik Disini.
GOM merupakan media player gratis,yang sudah dilengkapi dengan codec audio maupun video,jadi untuk memutar video jenis MP4 misalnya,anda tidak perlu lagi menginstal codec.Gom Media Player ini support dengan OS diantaranya : Microsoft Windows 98SE, Windows ME,Win 2000,Win XP,Win 2003,Vista dan juga Windows 7 tentunya.

- Untuk men-download Real Player **14.0.1.609 yang merupakan program terbaru,silahkan Klik Disini.
Apa saja fitur dari Real Player versi yang terbaru ini,diantaranya,bisa kita gunakan untuk Burning CD audio maupun video,selain itu juga bisa kita gunakan untuk mendownload video baik dari youtube maupun situs lain,caranya anda tinggal klik kanan/Right Click pada video yang sedang anda lihat,lalu pilih opsi Download This Video To RealPlayer.

- untuk mendownload Winamp Media Player dengan versi terbarunya ***5.60 Build 3080 Full e-music silahkan Klik Disini.Dan jika anda ingin Winampnya jadi Pro silahkan gunakan serial ini.
Name = Bismillahslamet.com
Serial = KL2X39W8FWF8ZJNFJYDD

Nah tinggal pilih aja deh mana yang mau di download hehehe,semua link download berasal dari situs resminya yang diberikan.dan untuk sementara penjelasannya sampai disini dulu,semoga bermanfaat buat anda semuanya.

*22/Juli/2010 Update versi terbaru GOM Player
**22/Juli/2010 Update Versi Terbaru Real Player SP
***22/Juli/2010 Update Versi Terbaru Winamp Media Player
*22/November/2010 Update versi GOM Player Terbaru
***30/November/2010 Update Winamp terbaru


Download Avira Antivir Personal 10 Free Antivirus 2010 + Update Manual Terbaru

Avira Antivirus,bismillahslamet.com - Sambil menunggu ajal menjemput blog ini hehehe,gak tahu lagi saya,karena lama kelamaan bisa-bisa blogku habis semua dihapus sama blogger :(,setelah beberapa blog yang gak begitu utama dihapus,menyusul kemudian akun google saya di suspend,minggu lalu akun adsense di suspend,dan hari ini blog kesayangan,dapat duit tanpa modal pun dihajar juga hahaha,blogger sepertinya lagi kena virus sality nihh,main hapus blogpsot exe aja hahaha,minta di Scan dengan Avira Antivir nihh.huh stress rasanya,tapi gak apa apa deh,yang penting di akhir hayat ini,saya tetap berusaha untuk bisa sharing yang bermanfaat buat anda semuanya,setelah kemarin sudah mosting program Defraggler,sekarang akan saya coba share tentang Antivirus yang gratis untuk didownload dan digunakan,yang mana kualitasnya seperti full version dan bisa di andalkan,yaitu Avira Antivir Personal 10.



Avira Antivir Personal 10 Free Antivirus 2010 GratisAntivirus yang sudah lama sekali setia menemani dan menjaga semua PC yang ada,meski pada tahun 2009 entah pada bulan berapa saya lupa,AV Personal ini sempat mengalami penurunan kualitasnya,banyak virus yang masih bisa lolos dari penjagaan,selain itu juga AV ini sempat tidak masuk top ten antivirus review,AV yang biasa dikenal sebagai Antivirus Payung ini,mungkin karena terkena hujan Panah,membuat payungnya jadi nambah banyak lubangnya hehehe.Makanya kalau anda pecinta Antivir ini jangan lupa ditemani dengan Antivirus Smadav juga,biar nambah ketat lagi penjagaannya,satpam kalau cuma satukan kasihan yahh hehehe,gak ada yang gantiin waktu lagi pengen istirahat.Ok dah cukup sampe disini celoteh stressnya,bagi anda yang mau mendownload antivirus avira yang free atau Avira Antivir Personal,yang mana sekarang ini versi terbarunya adalah Versi 10.0.0.607,Update terbaru sekarang *Versi 10.0.0.611 silahkan Download Disini filenya langsung dari situs resminya yaitu Avira.com dan juga free-av.com yang berukuran sekitar 47.48 MB,download bisa diresume atau bersambung,jadi kalau pengen enak downloadnya silahkan gunakan internet download manager saja.


Dan bagi yang sudah menggunakan Antivirus Avira ini,jangan lupa untuk rajin updatenya,jika anda terbiasa dengan update secara otomatis alias secara online malah lebih bagus,tapi bagi anda yang terbiasa dengan mengupdatenya secara offline juga gak masalah,lalu bagaimana cara mengupdate avira antivir ini,caranya pada icon Avira yang biasanya ada pada pojok kanan bawah,anda Klik kanan pilih Start Antivir,lalu pada bagian menu Update,anda pilih Manual Update,lihat pada bagian files of types,file update yang diperlukan jenisnya VDF atau iVDF?nah silahkan download filenya sesuai jenis yang ada disitu.


Download Update Avira yang Terbaru type VDF silahkan saja Download Disini.
Download Update Avira yang Terbaru type iVDF silahkan saja Download Disini.
File Apdetan Avira tersebut,setiap 24 jam akan otomatis berganti ganti dengan vdf/ivdf dengan versinya yang terbaru,jadi bagi anda pengguna Avira jika ingin mengapdetnya secara manual silahkan saja datang kesini dua hari sekali atau satu minggu sekali,Untuk mendownloadnya pun juga sangat mudah jika anda menggunakan browser Mozilla Firefox yang mana anda juga sudah menginstal program IDM,anda tinggal Klik kanan link tersebut,lalu pilih Download with IDM,file akan otomatis terdownload dan silahkan anda simpan di folder yang anda inginkan.Ok Cukup sekian dari saya,kalau ada yang bingung tentang Antivirus Avira ini baik cara menggunakan maupun mengupdatenya,silahkan tanyakan saja,semoga saya bisa membantu masalah yang ada,terimakasih.


Dan Terimakasih juga saya ucapkan buat yang sudah mengcopas inti postingan ini hahaha,gerakan cepat bener baru sejam di endus google sudah di copas,untung mbah Google langsung ngasih tahu saya,sehingga saya harus berusaha untuk mengalah dan mencoba mengedit lagi postingan ini.Blognya Mah keren namanya Pakar Bisnis Online hahahaha,pakar bisnis kok tukang copas????mana yang yang di copy cuma postingannya seorang Blogger Pemula lagi,yang masih newbie yang masih perlu banyak belajar sama Para Pakar.kenapa gak dinamai aja blognya Pakar Copas kan nambah keren hahaha.